Skip to main content

Apa Itu Pertalite? Bedanya Apa Dengan Jenis BBM Lain?

Pertamina mulai memasarkan jenis BBM baru yang dinamakan Pertalite. Tiga kota dipilih sebagai tes pasar yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sebanyak 103 SPBU ditunjuk untuk menjual Pertalite di ketiga kota tersebut dengan kuota yang sudah disiapkan sebesar 840 ton.

Mungkin Anda bertanya-tanya tentang apa itu Pertalite? Apa bedanya dengan jenis BBM yang sudah ada sebelumnya seperti Premium dan Pertamax?

Pertalite itu sebenarnya merupakan diversifikasi BBM Pertamina dengan RON 90. Sedangkan pasokannya masih impor dari luar negeri. Tujuan dikeluarkannya BBM jenis Pertalite adalah untuk memperbaiki emisi gas buang sekaligus menyelamatkan lingkungan terutama udara.

RON atau research octane number menunjukkan tinggi rendahnya tekanan BBM terhadap mesin. Mesin akan bekerja dengan baik apabila kadar oktannya semakin tinggi. Keuntungan BBM beroktan tinggi adalah mengurangi emisi gas buang. Jenis BBM Premium memiliki kadar oktan paling rendah yaitu RON 88, sedangkan Pertamax 92 dan Pertamax Plus 95. Pertalite kadar oktannya berada di tengah-tengah yaitu RON 90.

Masing-masing jenis BBM memiliki warna yang berbeda. Premium berwarna kuning cerah, Pertamax biru kehijauan, dan Pertamax plus warnanya merah. Sementara itu, warna Pertalite merupakan perpaduan antara Premium dan Pertamax yaitu berwarna hijau terang.

Dari segi harga pun berbeda antara ketiga jenis BBM tersebut. Premium sekarang harganya Rp. 7.300 per liter, Pertamax Rp. 9.300/per liter. Sedangkan, untuk harga Pertalite masih belum jelas. Tapi, dari pernyataan Direksi Pertamina menyatakan harga Pertalite antara Rp. 8.300 s/d 8.500 per liter.

Tingkat konsumsi BBM jenis Premium adalah yang tertinggi di antara jenis BBM lain yaitu rata-rata 70-80 kiloliter setiap hari. Pertamax rata-rata tingkat konsumsi hariannya 8000 kiloliter. Sedangkan selama tes pasar ini, Pertamina akan memasok 8 kiloliter untuk setiap SPBU yang ditunjuk.

Comments

Popular posts from this blog

Cristiano Ronaldo Punya Anak Lagi

Mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, 32, mengumumkan bahwa ia telah menjadi seorang ayah untuk keempat kalinya setelah pasangannya Georgina Rodriguez melahirkan seorang putri bernama Alana Martina Minggu (12/11/2017). Pemain tim nasional Portugal tersebut mengunggah fotonya bersama Georgina, putranya berusia tujuh tahun Cristiano Junior dan tentunya putrinya yang baru saja lahir di laman Twitter @Cristiano. Sebelumnya Ronaldo sudah mengungkap nama anaknya akhir Oktober lalu. Pelatih tim nasional Portugal Fernando Santos mengistirahatkan sang bintang pada pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi and the Amerika Serikat. Kini keluarga Cristiano Ronaldo semakin lengkap dengan setelah kehadiran Cristiano Junior, si kembar Eva dan Mateo serta yang terbaru Alana Martina.

Heboh! Penemuan Muntahan Ikan Paus Bernilai Miliaran Rupiah?

Baru-baru ini muncul berita heboh mengenai seorang nelayan menemukan benda yang diduga muntahan ikan paus sebanyak 200 kilogram (2/11/2017). Seperi dilansir situs berita online Tribunnews Medan, Sukadi, warga Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu mendadak viral berkat temuannya tersebut. Dia menemukan muntahan ikan paus di tengah Samudra Hindia bersama empat rekannya. Mulanya Sukadi tidak mengetahui benda terapung tersebut. Kemudian dia memeriksa titik koordinat memakai GPS dan mengiranya limbah. Dia pun membersihkan benda yang "dikiranya" limbah dan membawanya ke daratan. Setelah semua terkumpul dan sampai di darat barulah Sukadi mengetahui bahwa benda tersebut adalah muntahan ikan paus. Dia pun akhirnya menyadari, benda yang dianggap muntahan ikan paus itu mahal harganya. Sampai saat ini 200 kg "muntahan ikan paus" belum terjual dan masih disimpan di rumahnya. Tapi menurut beberapa media online Sukadi sudah menjual 150 kg "muntahan ikan paus" d...

Tragedi Tolikara : Polda Papua Tetapkan Dua Tersangka

Akhirnya, Polda Papua menetapkan dua tersangka dalam tragedi kerusuhan Tolikara. Kapolda Papua Irjen Yotje Mende mangatakan bahwa kedua tersangka tersebut akan segera ditangkap. Sebanyak 50 orang diperiksa sebelum dua tersangka ditetapkan.  Namun, Kapolda Papua tersebut masih enggan menyebut identitas tersangka. Rencananya hari ini proses penangkapan dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan persuasif. Seperti yang sudah diberitakan oleh berbagai media, tragedi kerusuhan Tolikara terjadi pada saat umat Muslim Tolikara melakukan ibadah Shalat Idul Fitri, hari Jum'at (17 Juli 2015). Para penyerang membakar beberapa bangunan rumah, kios, dan masjid.